Selasa, 14 April 2015

Akuntansi Manajemen - PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJERIAL DAN AKUNTANSI KEUANGAN

AKUNTANSI MANAJERIAL
1.    Perbedaan Antara Akuntansi Manajerial dan Akuntansi Keuangan
          Informasi akuntansi dibagi menjadi dua jenis : akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial. contoh 1 menunjukkan hubungan antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial.
Financial Accounting
Kotak Teks: Statement of cash flow
 


                                                                                       Financial Statement

Kotak Teks: Balance sheet                                                        Users :                    External users and management
Kotak Teks: Objective                                        
Kotak Teks: Retained earning statement                                                        Characteristic :
Kotak Teks: Income statement
Kotak Teks: Company as whole
 










     Managerial Accounting
 





                                                             Users                                Management
Kotak Teks: Objective and subjective                                        
                                         Characteristics :    
Kotak Teks: Company as whole or segment
 










          Informasi akuntansi keuangan dilaporkan pada jangka waktu tertentu ( bulanan, triwulanan,tahunan ) dalam laporan keuangan untuk tujuan umum. Laporan keuangan ini meliputi laporan laba rugi, laporan laba ditahan, neraca, dan laporan arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum ( GAAP ) .
Laporan keuangan ini digunakan oleh pengguna eksternal seperti berikut :
1. Pemegang Saham
2. Kreditor
3. Instansi pemerintah
4. Masyarakat umum
          Manajer perusahaan juga menggunakan laporan keuangan untuk tujuan umum.
Sebagai contoh, dalam perencanaan operasi di masa depan, manajer sering memulai dengan mengevaluasi arus laporan laba rugi dan laporan arus kas.
          Informasi akuntansi manajerial dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari manajemen perusahaan. Informasi ini meliputi :
1. Data historis , yang menyediakan ukuran objektif operasi masa lalu
2. Data Perkiraan , yang memberikan perkiraan subjektif tentang keputusan masa depan
Manajemen menggunakan kedua jenis informasi dalam mengarahkan operasi sehari-hari, perencanaan operasi di masa depan, dan perkembangan strategi bisnis .
          Berbeda dengan laporan keuangan yang disusun dalam akuntansi keuangan, laporan akutansi manajerial tidak selalu harus :
1. Disiapkan menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum . Hal ini dikarenakan
hanya manajemen perusahaan menggunakan informasi. Juga, dalam banyak kasus, GAAP tidak relevan dengan kebutuhan pengambilan keputusan tertentu dari manajemen .
2. Disiapkan pada jangka waktu tetap ( bulanan, kuartalan, tahunan ). Meskipun beberapa laporan manajemen disusun pada interval tetap, sebagian besar laporan yang disiapkan sebagai kebutuhan informasi manajemen.
3.  Disiapkan untuk bisnis secara keseluruhan. Kebanyakan laporan manajemen dipersiapkan untuk produk, proyek, wilayah penjualan , atau segmen lain dari perusahaan.
 
2.    Akuntansi Manajemen dalam Organisasi
          Pada kebanyakan perusahaan, departemen atau unit yang organisasinya serupa tanggung jawabnya yang ditugaskan untuk fungsi-fungsi atau kegiatan tertentu. Struktur operasional perusahaan dapat ditunjukkan dalam bagan organisasi.
Contoh 2 adalah bagan organisasi parsial untuk Callaway Golf Company, produsen
dan distributor klub golf Hyper X ®.
Struktur Organisasi parsial Perusahaan Callaway Golf 
 
Departemen dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dari:
1. Lini Penanggungjawab
2. Staf Penanggungjawab
 
 
          Sebuah departemen lini terlibat langsung dalam penyediaan barang atau jasa kepada pelanggan. Untuk Callaway Golf ( ditunjukkan dalam Gambar 2 ), berikut menempati posisi :
 
1. Senior Vice President - Equipment
2. Plant Manager - Chicopee , MA Plant
3. Senior Vice President - Callaway Brand
4. Managing Director , Callaway Golf Eropa
Bagian ini menempati posisi lini karena mereka bertanggung jawab untuk membuat
dan menjual produk Callaway .
          Departemen  bagian staf menyediakan pelayanan, bantuan, dan saran kepada departemen bersama lini atau staf penanggungjawab lainnya. Sebuah departemen staf tidak memiliki kewenangan langsung atas departemen lini. Untuk Callaway Golf ( ditunjukkan dalam Gambar 2 ), berikut ini yang menempati posisi staf :
1. Wakil Presiden SeniorKepala Bagian Administrasi Kantor
2. Wakil Presiden , Sumber Daya Manusia
3. Kepala Bagian Keuangan kantor
4. Pengawas
Seperti ditunjukkan di atas, direktur keuangan ( CFO ) dan pengawas menempati staf
posisi. Pada kebanyakan perusahaan, pengawas adalah kepala akuntan manajemen. Staf pengawas terdiri dari berbagai akuntan lain yang bertanggung jawab khusus  untuk fungsi akuntansi seperti berikut:
1. Sistem dan prosedur 
2. Akuntansi umum
3. Anggaran dan analisis anggaran akuntansi
4. Laporan khusus dan analisis
5. Pajak
6. Akuntansi biaya
 
Pengalaman di bidang akuntansi manajerial sering kali merupakan tempat pelatihan yang sangat baik untuk posisi manajemen senior . Hal ini tidak mengherankan, karena akuntansi menyentuh semua fase operasi perusahaan .
 
 
 
3.    Akuntansi Manajerial dalam Proses Manajemen
          Sebagai staf departemen, akuntansi manajerial mendukung manajemen dan proses manajemen. Proses manajemen memiliki lima tahap dasar seperti yang ditunjukkan berikut:
 
1. Planning (Perencanaan) 
2. Directing (Pengarahan)
3. Controlling (Pengontrolan)
4. Improving (Peningkatan)
5. Decision making (Pengambilan keputusan)
Planning (Perencanaan)
          Manajemen menggunakan perencanaan dalam mengembangkan tujuan perusahaan dan merealisasikan tujuan tersebut ke dalam aktivitas-aktivitas.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menetapkan tujuan untuk meningkatkan pangsa pasar sebesar 15 persen dengan memperkenalkan tiga produk baru. Tindakan untuk mencapai tujuan ini mungkin dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Meningkatkan anggaran iklan
2. Membuka wilayah penjualan baru
3. Meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan
Perencanaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Perencanaan strategis, yakni perencanaan yang mengembangkan tindakan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan. Tindakan jangka panjang disebut strategi yang sering melibatkan periode 5 sampai 10 tahun .
2.  Perencanaan operasional, yakni perencanaan yang mengembangkan tindakan jangka pendek untuk mengelola operasi perusahaan sehari- hari.
Directing ( Pengarahan) 
          Proses di mana manajer menjalankan operasi sehari- hari disebut directing. Contoh dari directing adalah upaya pengawas produksi untuk menjaga jalur produksi bergerak tanpa gangguan ( downtime ). Seorang manajer bagian kredit yang mengembangkan pedoman untuk menilai kemampuan pelanggan potensial untuk membayar tagihan mereka juga merupakan contoh dari proses directing.
 
 
Controlling ( Pengontrolan) 
          Hasil operasi pengawasan dan membandingkan hasil aktual dengan hasil yang diharapkan disebut mengendalikan atau mengotrol. Umpan balik ini memungkinkan manajemen untuk mengisolasi area untuk penyelidikan lebih lanjut dan kemungkinan tindakan perbaikan. Hal ini juga memungkinkan adanya revisi rencana masa depan. Pengendalian dengan membandingkan aktual dan hasil yang diharapkan disebut manajemen dengan pengecualian .
Improving ( Perbaikan)
Umpan balik juga digunakan oleh para manajer untuk mendukung proses perbaikan atau evaluasi yang berkesinambungan. Proses perbaikan yang berkesinambungan yaitu mengevaluasi karyawan, proses bisnis, dan produk . Tujuan dari improving yang dilakukan  terus menerus adalah untuk menghilangkan sumber masalah dalam proses produksi. Dengan cara ini, produk dan jasa yang tepat akan disampaikan dalam jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat .
Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Hal yang tidak terlewatkan dalam setiap proses manajemen adalah pengambilan keputusan. Dalam mengelola perusahaan, manajemen harus bisa memutuskan tindakan diantara alternatif yang ada. Sebagai contoh, dalam mengarahkan operasi, manajer harus memutuskan struktur operasi, prosedur pelatihan, dan staf operasi sehari- hari.
          Akuntansi manajerial mendukung manajer dalam semua tahap proses manajemen. Sebagai contoh, laporan akuntansi membandingkan hasil operasi yang sebenarnya dan yang diharapkan yang membantu para manajer dalam perencanaan dan perbaikan untuk meningktakan operasi dalam  tahun berjalan . Misalnya, laporan tersebut
mungkin membandingkan biaya aktual dan  biaya diprediksi dari suatu bahan yang  rusak. Jika biaya bahan yang cacat terlalu timggi, manajemen mungkin memutuskan untuk mengubah pemasok .
 
OPERASI MANUFAKTUR : BIAYA DAN TERMINOLOGI
Operasi bisnis dapat diklasifikasikan ke dalam bentuk jasa , dagang , atau manufaktur. Akuntansi untuk jasa dan dagang bisnis telah digambarkan dan diilustrasikan dalam bab-bab sebelumnya . Bab-bab selanjutnya dari teks ini fokus membahas terutama pada perusahaan manufaktur. Sebagai ilustrasi operasi manufaktur , kita menggunakan produsen gitar,  perusahaan Legeng Guitar. 
 
Proses produksi gitar di perusahaan Legend Guitar adalah sebagai berikut :
1.    Proses pembuatan gitar legenda dimulai ketika seorang pelanggan menempatkan pesanan untuk gitar . 
2.    Setelah pesanan diterima , proses pembuatan dimulai dengan mendapatkan bahan yang diperlukan . Seorang karyawan kemudian memotong tubuh dan leher gitar pada bahan baku kayu . 
3.    Setelah kayu dipotong , tubuh dan leher gitar dirakit . Ketika perakitan selesai , gitar dicat dan selesai .
1.    Biaya Langsung dan Tidak Langsung
              Biaya adalah pembayaran tunai atau komitmen untuk membayar tunai di masa depan untuk tujuan menghasilkan pendapatan . Misalnya , uang tunai ( atau kredit) digunakan untuk membeli peralatan disebut sebagai biaya peralatan . Jika peralatan yang dibeli ditukar dengan aset lainnya, nilai pasar saat ini dari aset yang diserahkan adalah biaya peralatan dibeli .
          Dalam akuntansi manajerial, biaya diklasifikasikan sesuai dengan pengambilan keputusan kebutuhan manajeme. Sebagai contoh, biaya sering diklasifikasikan berdasarkan segmen operasi, disebut cots object. Cots object mungkin  berdasarkan produk, wilayah penjualan, departemen, atau kegiatan, seperti penelitian dan pengembangan. Biaya diidentifikasi kedalam cots object baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Biaya langsung diidentifikasi dengan melihat langsung keobjeknya. Sebagai contoh, biaya kayu ( bahan ) yang digunakan oleh Legenda Guitars dalam pembuatan gitar adalah contoh dari biaya langsung. Biaya tidak langsung tidak dapat diidentifikasi dengan atau ditelusuri ke objek biaya . Sebagai contoh, gaji para supervisor bagian produksi Legend Guitars adalah contoh biaya tidak langsung. Sementara supervisor produksi berkontribusi terhadap produksi gitar , gaji mereka tidak dapat diidentifikasi atau ditelusuri ke setiap unit gitar. Tergantung pada objek biaya, biaya mungkin dapat diklasifikasikan menjadi biaya langsung atau biaya tidak langsung. Sebagai contoh, gaji supervisor produksi adalah biaya tidak langsung ketika objek biaya adalah unit gitar. Namun, jika objek biaya adalah proses produksi secara keseluruhan , maka gaji supervisor bagian produksi adalah biaya langsung .
 
 
 
 
2.    Biaya Produksi
          Biaya produksi termasuk biaya bahan yang digunakan dalam membuat produk . Selain itu, biaya produk yang diproduksi meliputi biaya konversi bahan menjadi produk jadi. Sebagai contoh, Legenda Guitars menggunakan karyawan dan mesin untuk mengubah kayu ( dan perlengkapan lainnya ) menjadi gitar yang siap untuk dipakai. Dengan demikian , biaya gitar selesai ( objek biaya ) meliputi :
1. Biaya bahan baku langsung
2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik
Biaya Bahan Baku Langsung
Pada perusahaan Legend Guitars , biaya bahan baku langsung meliputi biaya kayu yang digunakan dalam memproduksi masing-masing gitar . Contoh lain dari biaya bahan baku langsung termasuk biaya elektronik komponen untuk televisi , wafer silikon untuk chip mikro, dan ban untuk mobil .
Biaya diklasifikasikan sebagai biaya bahan langsung , jika :
1. Merupakan bagian integral dari produk jadi
2. Sebagian besar dari total biaya produk
Pada perusahaan Legend Guitars, biaya senar gitar tidak termasuk dalam biaya bahan baku langsung . Ini karena biaya senar gitar merupakan bagian signifikan dari total biaya masing-masing gitar .Sebaliknya, biaya senar gitar diklasifikasikan sebagai biaya overhead pabrik , yang dibahas kemudian .
Biaya Tenaga Kerja Langsung
          Kebanyakan proses manufaktur menggunakan karyawan untuk mengkonversi
bahan menjadi produk jadi. Biaya upah karyawan yang merupakan bagian integral
dari produk jadi diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja langsung. Pada Legend Guitars, biaya tenaga kerja langsung termasuk upah karyawan yang dipotong setiap gitar dari kayu mentah dan merakit kayu tersebut. Contoh lain dari biaya tenaga kerja langsung termasuk gaji mekanik untuk memperbaiki mobil, upah mesin operator alat bantu manufaktur ,dan upah perakit untuk perakitan komputer atau laptop.
Seperti biaya bahan baku langsung , biaya tenaga kerja langsung harus memenuhi komponen-komponen hal berikut :
1. Merupakan bagian integral dari produk jadi
2. Sebagian besar dari total biaya produk
Pada perusahaan Legend Guitars, upah tukang sapu yang membersihkan pabrik bukan biaya tenaga kerja langsung. Hal ini karena biaya kebersihan bukan merupakan bagian integral atau signifikan dari setiap unit gitar. Biaya kebersihan tersebut diklasifikasikan sebagai biaya overhead pabrik, yang akan dibahas selanjutnya.
 
Biaya Overhead Pabrik
Selain biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, biaya diklasifikasikan lagi menjadi biaya overhead pabrik. Semua biaya overhead pabrik adalah biaya tidak berhubangan langsung dengan produk. Beberapa comtoh biaya overhead pabrik adalah sebagai berikut :
1. Biaya emanasan dan pencahayaan pabrik
2. Biaya perbaikan dan pemeliharaan peralatan pabrik
3. Pajak properti pabrik dan lahan
4. Biaya asuransi pabrik
5. Biaya penyusutan pabrik dan penyusutan peralatan
          Biaya pabrikasi juga termasuk bahan dan biaya tenaga kerja yang tidak berhubungan secara langsung terhadap produk jadi. Contohnya termasuk biaya minyak yang digunakan untuk melumasimesin dan upah karyawan kebersihan dan pengawasan, termasuk juga jika biaya bahan langsung atau tenaga kerja langsung tidak sebagian besar dari biaya total produk, biaya ini dapat diklasifikasikan sebagai biaya overhead pabrik.
Pada perusahaan Legend Guitars, biaya senar gitar dan upah kebersihan adalah biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik tambahan untuk membuat gitar adalah sebagai berikut :
1. Amplas                                        4. Daya ( listrik ) untuk menjalankan mesin
2. Buffing senyawa                         5. Penyusutan mesin dan bangunan
3. Lem                                             6. Gaji supervisor produksi
 
 
 
 
 
 
 
 
Biaya Primer dan Biaya Konversi
1.    Biaya Primer (Prime Cost) terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
2.    Biaya konversi terdiri dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
Prime Costs
 
Direct Material                                 Direct Labor          Factory Overhead
 
                                                        Conversion Costs
 
Biaya Produk (Product Costs) dan Biaya Waktu (Period Costs)
           Berdasarkan tujuan laporan keuangan, biaya dikelompokkan menjadi product costs dan period costs.
1.    Product Costs yaitu biaya-biaya untuk memproduksi suatu produk seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik
2.    Period cost yaitu biaya yang terdiri dari biaya pemasaran dan biaya administrasi. Biaya pemasaran adalah biaya yang berkaitan dengan pemasaran peroduk dan pengiriman produk sampai ke tangan konsumen atau pelanggan. Sedangkan biaya administrasi yaitu biaya yang tidak berhubungan secara langsung dengan proses produksi ataupun fungsi dari pemasaran atau penjualan. Sebagai contoh, beban iklan, beban gaji bagian penjualan, beban gaji bagian kantor, dan beban perlengkapan kantor termasuk ke dalam period costs.
          Untuk memudahkan pengontrolan biaya pemasaran dan administrasi di laporkan berdasarkan tingkat pertanggungjawaban. Contoh, biaya penjualan di laporkan berdasarkan produk, departemen, divisi, atau wilayah. Sama halnya dengan beban administrasi, biaya ini di laporkan berdasarkan kelompoknya seperti, jasa computer, akuntansi, atau keuangan. Apabila produk costs terjadi, maka biaya-biaya tersebut akan dicatat dan dilaporkan dalam neraca sebagai inventory. Jika persediaan barang dagangan (inventory) dijual, biaya produk yang dijual dilaporkan sebagai costs of good sold pada laporan laba rugi. Period costs dilaporkan sebagai beban pada laporan laba rugi pada periode tersebut dan tidak muncul di neraca.
 
 
 
LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
          Laporan laba ditahan dan laporan arus kas untuk perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan laporan keuangan pada perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Akan tetapi, neraca dan laporan laba rugi pada perusahaan manufaktur lebih kompleks. Hal ini dikarenakan perusahaan manufaktur membuat produk sendiri yang kemudian dijual dan harus mencatat dan melaporkan biaya produk.
1.    Neraca pada Perusahaan Manufaktur 
Pada perusahaan manufaktur terdapat tiga jenis produk yang dilaporkan pada neraca :
1.    Bahan baku (Materials Inventory), yaitu terdiri dari biaya bahan langsung dan tidak langsung (biaya bahan penolong) yang belum diproses.
2.    Barang dalam proses (Work in Process Inventory), yaitu bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik produk yang telah melalui proses produksi tetapi masih dalam bentuk barang setengah jadi.
3.    Barang jadi (Finished Goods Inventory), yaitu barang jadi atau telah menjadi persediaan barang dagangan yang siap untuk dijual. 
Contoh 3 adalah lustrasi laporan persediaan barang dagangan dalam neraca pada perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.
 
 
 
Music Land Stores, Inc
Balance Sheet
December 31, 2010
Current Assets :

Cash
$25.000
Account Receivable (net)
$85.000
Merchandise Inventory
$142.000
Supplies
$10.000
Total Current Assets

$262.000
 
 
 
 
 
 
 
Legend Guitars
Balance Sheet
December 31, 2010
Current Assets :

Cash
$21.000
Account Receivable (net)
$120.000
Inventories :

Finished Goods
$62.500

Work in Process
$24.000

Materials
$35.000

Total Inventories
$121.500
Supplies
$2.000
Total Current Assets

$264.500
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2.    Laporan Laba Rugi pada Perusahaan Manufaktur
Laporan laba rugi antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur adala berbeda terutama dalam melaporkan biaya produk yang tersedia untuk dijual dan penjualan selama periode tersebut. Perbedaannya dapat dilihat dari contoh 4 berikut ini :
 
Merchandise Business
Sales
$ XXX
Beginning merchandise inventory
$ XXX

Plus net purchases
$ XXX

Merchandise available for sale
$ XXX

Less ending merchandise inventory
$ XXX

Cost of merchandise sold
$ XXX
Gross profit



$ XXX





 
Manufacturing Business
Sales
$ XXX
Beginning finished goods imventory
$ XXX

Plus cost of goods sold manufactured
$ XXX

Cost of finished goods avail. for sale
$ XXX

Less ending finished goods inventory
$ XXX

Cost of goods sold
$ XXX
Gross profit



$ XXX
 
Harga pokok produksi dibutuhkan untuk menentukan harga pokok penjualan yang kemudian dapat menyusun laporan laba rugi. Untuk mendaptkan berapa besarnya harga pokok produksi maka disusunlah laporan harga pokok produksi.
Laporan harga pokok produksi disusun berdasarkan tiga tahap yaitu :
1.    Menentukan biaya bahan baku yang digunakan
2.    Menentukan total biaya produksi yang terjadi
3.    Menentukan harga pokok produksi
Berdasarkan data dari perusahaan Legend Guitars, contoh 5 berikut ini adalah ilustrasi dalam menyusun laporan harga pokok produksi
Step 1
Biaya bahan yang digunakan dalam produksi ditentukan sebagai berikut :
Material inventory, January 1, 2010
$65.000
Add materials purchased
$100.000
Cost of materials available for use
$165.000
Less material inventory, Dec 31, 2010
$35.000
Cost of direct material used
$130.000
 
Step 2
Total biaya produksi yang terjadi dihitung sebagai berikut :
Direct material used in production (step 1 )
$130.000
Direct labor
$110.000
Factory overhead
$44.000
Total manufacturing costs incurred
$284.000






Step 3
Harga pokok produksi dihitung sebagai berikut :
Work in process inventory, Jan 1, 2010
 $               30.000

Total manufacturing costs incurred (step 2)
 $             284.000

Total manufacturing costs
 $             314.000
Less work in process inventory, Dec 31, 2010
           $               24.000

Cost of goods manufactured
 $             290.000
 
 
PENGGUNAAN AKUNTANSI MANAJEMEN
            Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, akuntansi manajemen menyediakan informasi dan laporan bagi manejer untuk digunakan dalam operasi suatu bisnis. Beberapa contoh bagaimana akuntansi manajemen dapat digunakan dalam perusahaan “Legend Guitars” adalah sebagai berikut :
1.    Biaya produksi dari setiap unit gitar dapat digunakan untuk menentukan harga jualnya.
2.    Membandingkan biaya setiap unit gitar disetiap waktu dapat digunakan untuk mengawasi dan mengontrol biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
3.    Menampilkan laoporan dapat digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah sisa atau kesalahan karyawan
4.     Laporan yang disajikan dapat menganalisi kemungkinan efisiensi simpanan untuk pembelian dengan tujuan mempercepat proses produksi
5.    Sebuah laporan dapat menganalisis seberapa banyak gitar yang dibutuhkan untuk dijual agar dapat menutupi semua beban dan biaya yang telah terjadi
Contoh 6 berikut adalah contoh laporan laba rugi dan laopran harga pokok produksi perusahaan Legend Guitars
 
Legend Guitars

Income Statement

Fot the Year Ended December 31, 2010

Sales
$366.000
Cost of goods sold

Finished goods inventory, Jan 31, 2010
$60.000

Cost of goods manufactured
$290.000

Cost of finished goods availabe for sale
$350.000

Less finished goods inventory, Dec 31, 2010
$62.500

Cost of goods sold
$287.500

Gross profit
$78.500

Operating expenses :

Selling expenses
$20.000

Administrative expense
$15.000

Total operating expenses
$35.000

Net income
$43.500

 
 
 
Legend Guitars
Statement of Cost of Goods Manufactured
For the Year Ended Dec 31, 2010
Work in process inventory, Jan 1, 2010
$30.000
Direct materials :
Materials inventory, Jan 1 , 2010
$65.000
Purchases
$100.000
Cost of materials available for use
$165.000
Less materials inventory, Dec 31, 2010
$35.000
Cost of direct material used
$130.000
Direct labor
$110.000
Factory overhead :
Indirect labor
$24.000
Depreciation in factory equipment
$10.000
Factory suuplies and utility costs
$10.000
Total factory overhead
$44.000
Total manufacturing costs incurred
$284.000
Total manufacturing costs
$314.000
Less work in process inventory, Dec 31, 2010
$24.000
Cost of goods manufactured
$290.000
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Resume
“Managerial Accounting Concepts And Principles”
Akuntansi Manajemen
 

 
 
 
Kelompok 1 :
Matirah (301 13 11 065)
Meri Agustian (301 13 11 066)
Milka. P Harita  (301 13 11 067)
M. Fajar Alfiando (301 13 11 068)
M. Ibrahim (301 13 11 069)
 
 
 
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi
 Universitas Bangka Belitung
Tahun 2014/2015
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar